Berapa ukuran yang sesuai untuk sebuah safety sign agar terbaca oleh karyawan? Bahan material apa yang sebaiknya digunakan? Di manakah lokasi pemasangan safety sign yang tepat agar mudah terlihat karyawan?
Sumber: safetysignindonesia.id
Pemasangan safety sign di setiap perusahaan tentu akan berbeda-beda. Hal ini tergantung pada situasi dan kondisi area pemasangan safety sign serta kebutuhan safety sign di perusahaan tersebut. Maka dari itu, bila Anda ingin melakukan pemasangan safety sign baru atau memperbarui safety sign lama di perusahaan, sebaiknya ikuti 4 tahapan penting yang harus diperhatikan saat pemasangan safety sign.
Bila pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai safety sign assessment dan pemilihan safety sign yang benar, pembahasan pada artikel kali ini adalah mengenai pemilihan lokasi, ukuran, model safety sign, dan pemilihan material safety sign yang benar.
Baca juga artikel ini:
Step 3: Menentukan Lokasi, Ukuran, dan Model Safety Sign yang Tepat
Agar safety sign di area kerja Anda berfungsi maksimal untuk mengantisipasi bahaya dan meminimalkan kecelakaan kerja, berikut pedoman umum yang dapat diterapkan saat pemasangan safety sign:
Sumber: safetysignindonesia.id
Lokasi Pemasangan Safety Sign
- Posisikan safety sign di lokasi yang mudah dilihat dengan jelas
- Posisikan safety sign dalam jarak pandang yang tepat sehingga informasinya terbaca jelas
- Pastikan posisi safety sign tidak tertutup atau tersembunyi
- Posisikan safety sign di lokasi dimana karyawan memiliki waktu yang cukup untuk membaca pesan yang disampaikan, sehingga bisa menghindari bahaya dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk menjaga keselamatan
- Pastikan safety sign di area kerja mendapat penerangan yang memadai agar pesan terlihat jelas
- Posisikan safety sign yang berhubungan secara bersebelahan
- Hindari menempatkan lebih dari empat sign dalam area yang sama
- Posisikan safety sign petunjuk arah/ jalur evakuasi secara berurutan sehingga rute keluar menuju titik kumpul menjadi jelas
Tinggi Pemasangan Safety sign
- Untuk penempatan safety sign level tertinggi (seperti rambu lokasi penyimpanan peralatan keselamatan, peralatan pemadam kebakaran, EXIT sign) dipasang setidaknya 198 cm dari dasar lantai.
- Untuk penempatan safety sign dengan level ketinggian medium, biasanya dipasang di tengah-tengah antara 114 – 168 cm dari dasar lantai.
- Untuk penempatan safety sign dengan ketinggian rendah (seperti rambu rute evakuasi/ jalan keluar) ditempatkan tidak lebih dari 46 cm dari dasar lantai sehingga tanda dapat terlihat dengan jelas bila kondisi ruangan dipenuhi asap kebakaran.
Model Safety Sign
- Safety sign model flat, flag, dan panoramic. Gunakan flat sign agar bisa dilihat dari sudut pandang lurus atau kurang dari 60° dari posisi pusat (posisi pekerja berdiri). Gunakan model panoramic atau flag-mounted agar tanda dapat dilihat dari sudut ruangan.
Sumber: ishn.com
- Untuk safety sign petunjuk arah dapat digunakan untuk membantu karyawan menemukan benda (seperti peralatan pemadam kebakaran dan peralatan keselamatan) yang posisinya tidak mudah terlihat orang.
- Pertimbangan lain: Pilihlah ukuran dan model safety sign yang tepat, serta pastikan posisinya dapat terlihat jelas dari berbagai sudut/ semua arah dan mendapat penerangan yang memadai.
Tabel yang menunjukkan hubungan jarak baca aman minimum dengan tinggi dan ukuran huruf yang digunakan pada safety sign.
Sumber: safetysign.co.id
STEP 4: Pemilihan Material Safety Sign yang Tepat
Material atau bahan safety sign menjadi hal penting yang harus diperhatikan karena sangat berpengaruh pada ketahanan dan keterbacaan safety sign. Material safety sign dan label harus disesuaikan dengan kondisi di area kerja dan lokasi pemasangannya. Berikut beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan ketika memilih material safety sign sesuai standar OSHA/ANSI:
- Penempatan sign di dalam atau di luar ruangan
- Tahan pudar
- Temperatur suhu di area kerja
- Temperatur suhu ekstrem di area kerja
- Kondisi pencahayaan/ penerangan
- Kondisi pencahayaan darurat (kemungkinan perlu menggunakan bahan reflektif atau photoluminescent untuk safety sign tertentu, seperti rambu petunjuk arah jalan keluar/ jalur evakuasi sehingga masih dapat terlihat jelas dalam kondisi ruangan gelap)
- Ketahanan terhadap goresan
- Daya rekat tinggi dan tahan air
- Kontaminasi di area kerja
- Prosedur perawatan dan pembersihan
Sangat penting bagi Anda untuk memperhatikan ukuran, lokasi dan cara pemasangan, serta material safety sign. Masalahnya, bila safety sign tidak terbaca dengan baik, lokasi pemasangan kurang tepat, dan material tidak tahan lama, pemasangan safety sign untuk meminimalkan kecelakaan kerja tidak akan berfungsi secara maksimal.
Bila Anda bingung untuk melakukan pemasangan safety sign, penting bagi Anda untuk memilih perusahaan jasa penyedia safety sign tepercaya dan profesional. Dengan menggunakan jasa tersebut, tidak hanya lebih menghemat waktu, tetapi Anda juga bisa mendapatkan keuntungan lainnya, di antaranya:
- Gambar, simbol/ piktogram sesuai dengan standar Nasional atau Internasional
- Ukuran sign sesuai dengan jarak pandang sehingga mudah terlihat/ terbaca karyawan
- Posisi penempatan dan cara pemasangan sign sesuai kondisi area
- Material sign yang digunakan sesuai kondisi area
- Pemilihan sign sesuai identifikasi bahaya atau sesuai kebutuhan
- Dengan menggunakan safety sign sesuai standar, risiko kecelakaan bisa lebih diminimalkan atau bahkan ZERO ACCIDENT
Pastikan Anda tidak melewatkan empat tahapan penting di atas saat melakukan pemasangan safety sign baru atau memperbarui safety sign lama di perusahaan Anda.
Semoga Bermanfaat. Salam safety!