Gorengan memang terlihat menggoda untuk dikonsumsi saat berbuka puasa, namun jika sering mengonsumsinya bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Source: tirto.id
Seperti kolak dan sop buah, bisa dibilang gorengan merupakan makanan yang paling banyak dicari oleh masyarakat untuk menu berbuka puasa. Mungkin Sobat Pro Safety juga sepakat jika gorengan adalah makanan primadona yang wajib ada di meja untuk santap berbuka.
Tidak bisa dipungkiri, makan gorengan memang memiliki sensasi tersendiri. Bukan hanya di bulan Ramadan saja, di bulan-bulan lain, kudapan ini selalu menjadi menu makanan pembuka. Biasanya jenis gorengan yang menjadi incaran para pembeli adalah bakwan dan tahu isi. Apa itu menjadi gorengan favorit, Sobat Pro Safety juga?
Alih-alih menjadi kudapan favorit, di balik kelezatannya, gorengan menyimpan dampak negatif bagi kesehatan jika terlalu sering dikonsumsi. Pasalnya gorengan ini termasuk makanan dengan tinggi lemak. Padahal lemak itu termasuk makanan yang sulit dicerna dibandingkan karbohidrat.
Lalu, apa saja efek buruk mengonsumsi gorengan saat buka puasa?
Baca juga: Waspada Omicron! Yuk Simak 5 Tips Menjaga Imun Saat Jalani Puasa Ramadan di Masa Pandemi
1. Menimbulkan Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan yang disebabkan makan gorengan untuk berbuka bisa berupa sakit perut, mual, mulas, dan memicu naiknya asam lambung.
Ketika perut sedang kosong karena seharian tidak diisi makanan, asam lambung akan naik perlahan sehingga menyebabkan heartburn, alias rasa panas atau terbakar di sekitar perut bagian atas.
Konsumsi gorengan berlebih atau makanan tinggi lemak dapat menaikkan asam lambung terutama bagi penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
2. Memicu Radang Tenggorokan
Tenggorokan yang masih kering dan langsung mengonsumsi gorengan berminyak bisa mengakibatkan radang tenggorokan. Apalagi jika minyak untuk menggorengnya sudah terlalu sering digunakan dan jarang diganti.
Akrolein, jenis senyawa organik tak jenuh yang terkandung pada gorengan bisa memicu timbulnya radang tenggorokan. Akrolein ini terbentuk pada minyak yang sudah berkali-kali dipakai.
3. Meningkatkan Kolesterol
Bahaya selanjutnya jika mengonsumsi gorengan berlebih saat berbuka puasa adalah meningkatkan kadar kolesterol jahat atau LDL.
Kandungan lemak jahat yang tinggi di dalam gorengan bisa meningkatkan tekanan darah dan kolesterol. Hal ini bisa meningkatkan risiko datangnya berbagai penyakit berbahaya seperti stroke hingga serangan jantung.
4. Berat Badan Naik
Tidak hanya minuman manis yang bisa meningkatkan bobot tubuh, terlalu banyak mengonsumsi gorengan juga bisa memicu masalah berat badan selama puasa.
Mengonsumsi gorengan di awal buka puasa bisa memicu peningkatan kadar lemak dalam tubuh. Kandungan minyak yang sangat tinggi mengandung lemak yang sangat banyak. Hal ini membuat gorengan susah dicerna.
Anda juga akan lambat merasakan kenyang dan justru akan sering makan berlebihan. Makan berlebih ini yang juga memiliki pengaruh langsung pada berat badan.
5. Mengganggu Kesehatan Kulit
Gorengan juga memiliki kandungan yang berisiko bagi kesehatan kulit, terutama dari cara proses penggorengannya. Dilansir apakareba.id, menurut dokter spesialis kulit dari Rumah Sakit Abdi Waluyo, Arini Astasari Widodo menyatakan, proses menggoreng dapat meningkatkan molekul advanced glycation end products (AGE).
Ini dapat mengakibatkan kerusakan kolagen dan elastin yang memicu penuaan kulit. Terlalu banyak makan gorengan saat buka puasa juga dapat meningkatkan respons peradangan pada kulit. Jadi, Anda jangan kaget kalau tiba-tiba banyak jerawat yang timbul karena terlalu sering mengonsumsi gorengan.
* * *
Sesekali mengonsumsi gorengan saat buka puasa sebetulnya tidak apa-apa, namun sebelum mengonsumsinya setidaknya ada makanan yang masuk lebih dulu dan beri jeda saat hendak makan gorengan.
Jumlahnya juga harus dibatasi, pasalnya lemak pada gorengan bisa menumpuk dan berisiko jadi obesitas atau kegemukan. Dan, setelah makan gorengan, pastikan Anda juga minum air hangat, perbanyak makan sayur dan buah, hindari makan dingin dan beku, serta jangan langsung tidur. Hal ini untuk menjaga badan Anda tetap fit dan sehat.
Masih ingin mengonsumsi gorengan berlebih saat buka puasa, Sobat Pro Safety?