Libur Lebaran telah usai dan saatnya kembali ke rutinitas kerja, namun Anda perlu waspada dengan Post Holiday Blues syndrome atau sindrom pasca liburan.
Seperti telah kita ketahui, pemerintah dengan tegas melarang masyarakat melakukan kegiatan mudik Lebaran demi mencegah penularan Covid-19. Hal ini tentu berimbas juga pada pemangkasan cuti Lebaran menjadi lebih singkat dari tahun-tahun sebelumnya untuk meminimalkan masyarakat melakukan mudik ataupun berwisata ke luar kota.
Nah, meski tak bisa mudik dan libur Lebaran menjadi lebih singkat, namun Anda masih bisa memanfaatkan libur Lebaran dengan melakukan aktivitas menyenangkan di rumah atau berlibur di dalam kota saja dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Bersantai, beristirahat, berlibur, atau berkumpul bersama keluarga atau kerabat dekat di momen spesial Lebaran secara maksimal akan menghadirkan euforia dalam benak tiap orang, yang tentunya dirasa kontras dengan aktivitas kerja sehari-hari yang membuat jenuh.
Biasanya menjalani waktu bersenang-senang dan lepas dari kewajiban kantor memang kerap membuat orang terlena. Inilah yang perlu diwaspadai. Libur Lebaran yang menyenangkan akan berubah menjadi menyedihkan bagi sebagian orang. Hal ini bisa terjadi lantaran ketidaksiapan seseorang untuk kembali ke dunia kerja.
Usai libur Lebaran, ada saja beberapa orang yang malah menjadi malas kembali ke rutinitas bekerja dan ingin rasanya waktu libur diperpanjang. Apakah Sobat Pro Safety salah satunya? Hati-hati, jangan sampai Anda mengalami sindrom Post Holiday Blues.
Baca juga: Liburan Naik Motor di Tengah Pandemi, Bagaimana Panduannya?
Apa Itu Sindrom Post Holiday Blues?
Sindrom post holiday blues mirip dengan seasonal affective disorder (SAD), yaitu gangguan emosional yang terjadi pada waktu tertentu. Sindrom post holiday blues juga dikenal sebagai stres atau depresi pasca liburan.
Biasanya sindrom atau gangguan ini diderita oleh orang yang harus kembali bekerja, belajar, atau kuliah setelah masa liburan. Tidak hanya semangat dan mood yang menurun sehingga enggan kembali bekerja atau sekolah, penderita merasa lebih emosional dan sedih hingga kelelahan.
Seseorang yang mengalami post holiday blues biasanya merasakan gejala-gejala, di antaranya:
- Sakit kepala
- Kesulitan atau terlalu banyak tidur
- Nafsu makan dan bobot tubuh berubah
- Kegelisahan dan kecemasan
- Kecenderungan merasa lelah
- Tidak mampu berkonsentrasi saat bekerja.
Lazimnya, gangguan ini hanya berlangsung sementara. Kondisi ini bisa hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Akan tetapi, pada kasus yang cukup ekstrem, post holiday blues bisa membuat seseorang depresi berminggu-minggu. Tentu ini akan sangat berbahaya bagi pekerjaan Anda.
Post holiday blues ini juga biasanya menimbulkan let down effect, efek yang menggambarkan situasi saat energi dalam tubuh seseorang tiba-tiba merosot. Hasil dari efek ini adalah menurunnya sistem imun sehingga membuat badan rentan terserang penyakit.
Sama halnya seperti keadaan depresi atau kecemasan lain, post holiday blues bisa ditangani dengan sejumlah strategi. Sederhananya, semakin seseorang merasa menjalani pekerjaan kembali merupakan suatu mimpi buruk dan ada perasaan ingin menolaknya, semakin besar kemungkinan ia mengalami kecemasan. Maka dari itu, ia perlu menyadari dan menerima bahwa hal yang dihadapinya adalah sesuatu yang normal dan tidak perlu ditakuti.
Baca juga: Tips Liburan Aman dan Nyaman dengan Mobil Pribadi Saat Pandemi
7 Cara Mengatasi Post Holiday Blues Agar Kembali Semangat Bekerja Usai Libur Lebaran
Menjalani masa libur Lebaran yang singkat disertai kondisi pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir, mungkin membuat mood dan semangat Anda untuk kembali bekerja jadi terasa tidak maksimal.
Dilansir tirto.id, peneliti dari University of Granada menyarankan orang-orang yang hendak menjalani rutinitas setelah liburan untuk tidak langsung bekerja. Pasalnya, dibutuhkan proses adaptasi kembali ketika mereka beralih dari situasi menyenangkan ke aktivitas sehari-hari yang kadang terasa membosankan.
Lantas, bagaimana cara mengatasi post holiday blues agar bisa kembali semangat kerja usai libur Lebaran?
- Jangan begadang, tidurlah lebih awal
Agar hari pertama di kantor berjalan lancar, penting sekali bagi Anda untuk mempersiapkan diri sebelumnya. Luangkan waktu untuk bersantai, melakukan me time, atau beristirahat dan benar-benar tidak melakukan apa-apa menjelang masuk kerja.
Paling penting adalah usahakan untuk tidak tidur larut malam supaya besok Anda tidak terlambat bangun. Berikan badan Anda masa istirahat yang cukup agar saat bangun badan menjadi segar maksimal.
- Sarapan sebelum beraktivitas
Ini merupakan hal penting namun sering kali diabaikan. Padahal sarapan memegang peranan penting agar aktivitas Anda berjalan dengan lancar, menjaga stamina dan konsentrasi saat bekerja.
- Datang kerja lebih pagi
Ada baiknya Anda bangun lebih pagi agar bisa sampai kantor lebih awal. Selain pikiran yang masih fresh dan udara pagi sangat baik untuk tubuh, datang lebih awal tentu akan memudahkan Anda untuk lebih siap bekerja dan mengembalikan konsentrasi.
- Awali hari dengan bertukar cerita dengan rekan kerja
Tampak sepele bukan? Tapi percaya ya Sob, berbincang santai sambil bertukar cerita sejenak bisa membangkitkan semangat bekerja dan membuat perasaan hati jadi tidak suntuk. Anda bisa membahas tentang libur Lebaran masing-masing, tentu ada saja cerita menari di dalamnya yang dapat membawa tawa dan kebahagiaan. Namun ingat, pastikan Anda tetap memperhatikan protokol menjaga jarak dan memakai masker ya.
- Buat to do list apa saja yang harus diprioritaskan
Libur Lebaran tentu memberikan efek pekerjaan lebih menumpuk, maka dari itu setelah sampai kantor, buatlah to do list atau daftar yang akan Anda kerjakan. Pilihlah mana yang sifatnya prioritas harus dikerjakan terlebih dahulu, ini bisa membantu pekerjaan jadi lebih tersusun rapi dan dapat selesai tepat waktu.
- Atur waktu bekerja dengan bijak
Usai libur Lebaran dan dihadapkan dengan kenyataan kembali masuk kerja, pasti rasanya menyebalkan dan terkadang membuat mood menurun. Hal ini wajar dialami, namun bukan berarti Anda tidak dapat mengatasinya ya.
Saatnya Anda untuk menstimulasi pikiran Anda agar tetap fokus bekerja dan jangan menunda-nunda pekerjaan. Atur waktu bekerja Anda dengan bijak ya.
- Niat & kemauan untuk bekerja penuh semangat, jangan lupa bersyukur!
Semua tips di atas pastinya tidak akan berhasil kalau tidak didasari dengan niat dan kemauan dari dalam diri Anda untuk kembali bekerja dengan penuh semangat. Dan, paling penting adalah selalu bersyukur karena Anda masih memiliki pekerjaan saat pandemi virus Covid-19.
Itulah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi post holiday blues agar Anda kembali bersemangat kerja usai libur Lebaran. Nah, kalau Sobat Pro Safety, ritual atau hal apa saja sih yang biasanya dilakukan untuk mengembalikan mood atau semangat kerja usai libur Lebaran?