Hujan tiba, entah gerimis maupun deras, maka flu pun menerpa. Benarkah seperti itu?

“Jangan hujan-hujanan. Nanti sakit!”. Kalimat yang sering dilontarkan orang tua ini mungkin terekam jelas oleh Sobat Pro Safety sewaktu kecil atau bahkan hingga saat ini. Tidak heran, karena selama musim hujan, memang biasanya lebih banyak orang yang terkena pilek atau flu. Karena alasan inilah, hujan dianggap menjadi penyebab langsung seseorang terkena flu.

Namun, apakah benar pengaruh hujan pada tubuh bisa seburuk itu? Kita mungkin sering menemukan seseorang yang walaupun terkena hujan seharian, kondisi tubuhnya tetap sehat dan baik-baik saja, sebaliknya ada orang yang tidak terkena hujan, ia tetap sakit. Ada juga orang yang baru sekali terkena hujan, langsung seketika sakit.

Banyak yang beranggapan ketika musim penghujan tiba, maka bersiaplah untuk terserang flu, penyakit langganan yang kerap diderita oleh kebanyakan orang. Faktanya, flu tidak disebabkan langsung karena kehujanan, tetapi flu disebabkan oleh virus.

Baca juga: Bekerja di Apotek? Kenali 5 Potensi Bahaya Ini dan Cara Pengendaliannya!

Kaitan Antara Hujan dan Flu

Dikutip dari situs web PennState, virus penyebab flu mudah berkembang saat hujan. Virus ini biasanya menginfeksi saluran pernapasan bagian atas yang melibatkan hidung, sinus, faring, dan laring.

Bukan kehujanan yang mengakibatkan langsung seseorang terkena flu, tapi kondisi tubuh yang terinfeksi virus. Saat kehujanan, perubahan suhu yang mendadak memaksa tubuh harus cepat beradaptasi.

Tubuh harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengeluarkan energi guna mengurangi rasa dingin tersebut sehingga suhu tubuh dapat kembali stabil. Perubahan suhu yang ekstrem ini bisa menurunkan daya tahan tubuh, sehingga menjadi rentan terkena infeksi virus.

Virus bisa dengan mudah menyerang saat daya tahan tubuh kita sedang menurun. Jadi, meskipun tidak kehujanan atau hanya terkena gerimis, jika daya tahan tubuh kita lemah, flu bisa tetap menyerang. Terlebih di musim hujan, vitamin D dari matahari lebih sedikit dibanding biasanya. Padahal, vitamin D ini berperan untuk membentuk sel-sel imun dalam tubuh.

Kenapa Orang Mudah Tertular Flu?

Gejala awal flu mirip sekali dengan pilek, yaitu bersin-bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, pilek, batuk, dan lemas. Meski orang sering menganggapnya sama, flu dan pilek adalah dua hal yang berbeda. Gejala flu biasanya disertai demam juga.

Sebetulnya, ada beberapa faktor yang berpengaruh pada penularan virus influenza yang kerap tidak disadari oleh masyarakat umum, mungkin juga termasuk Sobat Pro Safety. Cara menutup hidung ketika bersin dan mulut ketika batuk.

Ketika bersin atau batuk, penderita flu biasanya hanya menutup dengan telapak tangan dan setelahnya tidak mencuci tangan. Percikan cairan pernapasan (droplet) yang keluar ketika bersin atau batuk menyebar melalui udara, kemudian terhirup orang lain. Droplet juga dapat dengan mudah menempel di kulit atau benda-benda yang disentuh.

Dikutip Healthline, ahli pencegahan penyakit menular dari Universitas Vanderbilt, William Schaffner menjelaskan, seseorang menularkan (tertular) virus penyebab flu dipengaruhi juga kelembapan yang rendah seperti musim hujan. Kondisi itu menyebabkan virus akan berada di udara dalam waktu yang cukup lama.

Belum lagi jika kita lebih sering menghabiskan waktu di ruang tertutup dengan pendingin ruangan yang aktif sepanjang hari, risiko penularan melalui udara maupun kontak langsung dengan penderita flu yang malas mencuci tangan pun semakin tinggi.

Jadi, sebaiknya kita berhenti beranggapan seseorang mengalami flu karena kehujanan karena memang tidak ada bukti ilmiahnya juga. Alangkah lebih baik jika kita menjaga kesehatan dengan mulai dari hal kecil, yakni mencuci tangan.

Tips Agar Terhindar Penyakit Flu Saat Musim Hujan

Dilansir liputan6.com, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan lima cara untuk mencegah penyakit flu di musim hujan selain mengonsumsi obat. Simak baik-baik tips berikut ini ya, Sob!

1. Mandi air hangat

Setelah kehujanan, usahakan mandi menggunakan air hangat. Beberapa orang meyakini cara ini mampu menstimulasi aliran darah semakin membaik. Sistem imun yang meningkat bisa meminimalkan risiko terkena penyakit flu.

Bila pakaian basah setelah kehujanan, segera ganti baju dengan baju yang lebih hangat dan kering. Hindari memakai pakaian ketat, celana jeans, ataupun kaos.

2. Teratur mencuci tangan

Tanpa disadari, umumnya tangan menyentuh lebih dari satu benda dalam sehari dan kita tidak tahu virus atau bakteri apa saja yang menempel pada permukaan benda tersebut.

Cara terbaik untuk menghindari virus atau bakteri adalah dengan rutin mencuci tangan. CDC menyarankan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir minimal selama 20 detik.

3. Rajin berkumur

Dilansir detik.com, satu penelitian menunjukkan kumur-kumur dengan campuran setengah sendok teh garam yang dilarutkan ke dalam 250 ml air hangat selama 15 detik diulang 3 kali dan dilakukan 3 kali sehari dapat membantu mengurangi risiko tertular penyakit flu. Berkumur dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan menghilangkan nyeri.

4. Terapkan etika bersin dan batuk

Saat ingin bersin atau batuk, sangat penting untuk mengetahui etika. Hal ini dilakukan agar penularan virus tidak terjadi dan menghindari terjadinya infeksi. Jadi, jangan asal bersin atau batuk, ikuti etikanya berikut ini:

  • Gunakan tisu saat bersin untuk menutupi area mulut dan hidung.
  • Bila tidak ada tisu, gunakan lipatan siku untuk menutup area mulut dan hidung.
  • Segera cuci tangan atau gunakan hand sanitizer setelah bersin.

5. Gunakan masker ketika bepergian

Gunakan masker ketika sedang bepergian untuk menutupi hidung dan mulut, meskipun berada di dalam ruangan. Hal ini meminimalkan agar tidak tertular virus. Hindari menyentuh wajah, mata, dan hidung, atau mulut dengan tangan yang belum dicuci. Cara itu termasuk yang perlu dilakukan selain membatasi diri berkontak dengan seseorang yang sedang flu.

Jaga selalu kebersihan terlebih di musim hujan ini agar tubuh tetap sehat dan fit, serta jangan lupa imbangi dengan pola makan dan istirahat yang cukup ya, Sobat Pro Safety!

 

 

 

×