Dengan meningkatnya tren memasak selama pandemi, maka keselamatan penggunaan kompor gas harus diperhatikan untuk mencegah terjadinya kebakaran di rumah.

Sumber: restorationmasterfinder.com

Penyebaran virus Corona (Covid-19) bukan hanya berdampak pada dunia usaha, tetapi juga pada perubahan perilaku masyarakat (konsumen). Sejak diberlakukannya jaga jarak aman (physical distancing) dan imbauan tetap di rumah (stay at home) untuk mencegah penyebaran Covid-19, masyarakat menjadi lebih sering memasak di rumah.

Dilansir kontan.co.id, dalam studi yang dirilis Rabu (8/4) lalu, Nielsen mengatakan kebijakan tetap di rumah memengaruhi pola perilaku konsumen, sebanyak 49% konsumen menjadi lebih sering memasak di rumah.

Tren memasak ini dapat dilihat dengan maraknya netizen yang mengunggah foto atau video sedang memasak di media sosial selama masa self-quarantine. Tidak hanya menghilangkan rasa bosan, memasak juga bisa meningkatkan produktivitas selama di rumah.

Dengan meningkatnya tren memasak di rumah saat pandemi ini, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran. Terutama yang diakibatkan oleh kompor gas, karena kerap digunakan untuk memasak dan menghangatkan masakan.

Jadi, selain memerhatikan kebersihan, prosedur keselamatan saat memasak di dapur juga tidak boleh luput dari perhatian. Masyarakat harus memahami cara aman menggunakan kompor gas guna mencegah kebakaran di rumah.

Baca juga artikel ini:

Cegah Kebakaran, Ini Tips Aman Menggunakan Kompor Gas di Rumah

Kemunculan kompor gas sebagai alternatif pengganti kompor minyak tentu memberi banyak manfaat dalam kegiatan memasak, yang kini sedang menjadi tren selama pandemi. Selain mudah digunakan, memasak dengan kompor gas juga hanya memerlukan waktu relatif lebih cepat daripada menggunakan kompor minyak.

Namun dibalik kemudahannya, kompor gas juga bisa mendatangkan bahaya jika tidak digunakan dengan benar. Sering kali kita mendengar berita mengenai kebakaran atau ledakan akibat kompor dan tabung gas yang memakan korban jiwa dan menimbulkan kerugian materiil serta non materiil.

Sumber: npower.com

Dilansir tirto.id, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur menyatakan, penggunaan kompor gas dan instalasi listrik menjadi dua faktor dominan penyebab kebakaran rumah tinggal yang perlu diwaspadai. Dilansir dari laman jakartafire.net, kompor gas (102 kasus) menjadi penyebab kedua terbanyak kebakaran yang terjadi di Jakarta sepanjang tahun 2019.

Faktor manusia (human error) sering menjadi penyebab kejadian yang tidak diinginkan dari penggunaan kompor gas, seperti kurangnya pengetahuan tentang cara aman penggunaan kompor gas di rumah.

Maka dari itu, untuk mengantisipasi terjadinya kejadian yang tidak diinginkan, berikut ada beberapa tips aman memasak dengan kompor gas untuk menghindari kemungkinan terjadinya kebakaran di rumah.

Sebelum Menggunakan Kompor Gas:

  1. Pastikan kompor, tabung, regulator, dan selang yang digunakan berlabel Standar Nasional Indonesia (SNI)
  2. Letakkan kompor dan tabung gas di tempat yang datar, aman dari listrik/sumber api lainnya, dan di ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik
  3. Letakkan tabung gas lebih rendah dari kompor gas
  4. Pastikan selang dan regulator terpasang dengan baik. Sebelum menyalakan kompor, pastikan:
    1. Selang terpasang erat dengan klem pada regulator dan kompor
    2. Selang tidak tertindih atau tertekuk
    3. Regulator terpasang kuat tidak dapat terlepas dari katup tabung gas

Jika terdengar suara mendesis atau tercium bau gas, berarti regulator belum terpasang dengan sempurna. Perbaiki posisinya dengan menekan tuas pengaturnya hingga terdengar bunyi “klik”.

  1. Periksa kemungkinan kebocoran gas dari tabung, kompor, selang, dan regulator dengan cara:
    1. Basuh bagian-bagian rawan kebocoran (sambungan regulator dengan katup tabung, sambungan selang ke regulator dan kompor) dengan air sabun.
    2. Apabila terjadi kebocoran akan terjadi gelembung-gelembung udara pada air sabun dan tercium bau khas LPG.
  2. Rangkaian kompor dan tabung gas LPG siap dan aman digunakan.

Saat Menggunakan Kompor Gas:

  1. Tekan dan putar knop kompor berlawanan arah jarum jam, sesuaikan ke tingkat panas yang Anda butuhkan
  2. Putar knop sampai posisi off (ditandai dengan bunyi klik) bila selesai
  3. Pastikan tidak ada lagi aliran gas setelah pemakaian atau kompor dimatikan.
  4. Jangan meninggalkan kompor saat sedang memasak atau menghangatkan masakan
  5. Hindari terjadinya tumpahan ke dalam kompor
  6. Jika sudah selesai digunakan, bersihkan permukaan kompor dengan cairan pembersih khusus menggunakan lap.

Tips Merawat dan Membersihkan Kompor Gas

  1. Bersihkan kompor secara rutin setidaknya 1-2 kali sebulan
  2. Tutup regulator & lepaskan selang gas pada kompor sebelum membersihkan
  3. Lepaskan ring kompor, rendam ring dalam larutan air panas dan sabun cuci piring cair selama beberapa menit. Kemudian bersihkan menggunakan sikat gigi bekas, lalu bilas dan keringkan dengan lap.
  4. Hindari membersihkan tungku dengan air. Gunakan krim khusus pembersih dapur yang dioleskan pada tungku, lalu sikat atau lap dengan kain
  5. Bersihkan permukaan dan knop kompor menyemprotkan cairan pembersih khusus kompor kemudian lap hingga kering
  6. Bersihkan permukaan selang dengan kain lembap.

Sumber: cleanipedia.com

Tips Khusus Menggunakan Kompor Gas:

  • Jika ruang dapur menyatu dengan ruang makan atau ruang tidur dan tidak mempunyai ventilasi atau sirkulasi udara yang baik maka perhatikan hal-hal sebagai berikut:
  • Sebelum kompor dinyalakan, pastikan tidak ada akumulasi gas dalam ruangan dengan cara membuka pintu/jendela terlebih dahulu. Bau khas LPG tidak akan tercium apabila kita sedang pilek dan penciuman kita akan mengalami imun terhadap bau, apabila kita sudah terpapar bau tersebut dalam waktu yang cukup lama.
  • Jika ruangan tertutup ditinggal dalam waktu lama, pada saat membuka pintu pastikan dalam ruang tersebut tidak terjadi akumulasi gas akibat kebocoran sebelum menyalakan listrik dan sumber api lain.
    • Jangan menggunakan kompor gas dan kompor minyak tanah secara bersamaan dalam satu ruangan.
    • Jangan menghidupkan kompor jika tercium bau gas yang bocor
    • Jangan menyalakan kompor tanpa adanya peralatan masak di atas kompor
    • Lepaskan regulator apabila ditinggal terlalu lama atau rumah dalam keadaan kosong.

Bila Terjadi Kebocoran Gas atau Kebakaran:

  1. Bila terdengar suara mendesis atau tercium bau gas:
    • Buka pintu dan jendela agar sirkulasi udara lancar
    • Matikan kompor
    • Cabut regulator dan bawa tabung keluar ke ruangan terbuka, serta jauhkan dari sumber api
    • Biarkan listrik tetap dalam posisi terakhir (jangan menyalakan atau mematikan listrik).
    • Tunggu beberapa saat hingga bau gas hilang.
  1. Bila muncul api dari kompor:
    • Padamkan api menggunakan kain/karung goni basah atau alat pemadam api ringan (APAR)
    • Lepaskan regulator dari tabung gas dan segera bawa tabung gas ke tempat terbuka yang jauh dari lokasi kebakaran.

Meningkatnya tren memasak selama pandemi Covid-19, beberapa tips penggunaan kompor gas di atas harus Anda perhatikan. Gunakan kompor gas dengan aman agar terjadinya kebakaran di rumah dapat dihindari ya, Sob!

Salam safety!

 

×