Banjir bandang kembali menghempas Indonesia. Kali ini, hujan berintensitas tinggi yang berakibat pada bencana besar tersebut terjadi di Kota Intan, Garut, Selasa (20/9) malam. Banjir bandang terjadi karena air Sungai Cimanuk meluap hingga ketinggian 1,5-2 meter. Sejumlah pemukiman penduduk dan beberapa bangunan sentral, seperti RSUD Dr Slamet dan Polsek Tarogong turut terendam dan rusak.

[Infografis] Bahaya Penyakit Dibalik Banjir dan Cara Mengatasinya

Seorang anak korban banjir bandang melintasi lumpur pasca terjadinya bencana alam banjir bandang di Kampung Bojong Sudika, RW 19, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (22/9/2016).Sumber: bisnisjakarta.co.id

Selain merendam pemukiman penduduk dan bangunan lain sekitarnya, banjir juga menimbulkan korban jiwa dan banyak warga luka-luka dan hanyut terbawa arus. Dilansir pikiran-rakyat.com pada 22 September 2016, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mencatat jumlah korban tewas banjir bandang mencapai 20 orang, 15 orang hilang, 59 orang luka-luka, dan sebanyak 725 jiwa diungsikan. Pemerintah Kabupaten Garut pun menetapkan Garut dalam situasi darurat bencana.

Tak hanya Garut, darurat bencana banjir juga terjadi di sejumlah kota/kabupaten lain, seperti Jakarta, Kendal, Sangihe, Solok, Bangka, Pangkalpinang,  dan lainnya. Hampir di semua daerah, peristiwa banjir ini menyebabkan kerugian serius. Bukan hanya menimbulkan korban jiwa dan kerugian ekonomi, banjir juga menimbulkan efek serius bagi kesehatan, terutama bagi warga yang tinggal di pengungsian.

Waspada Bahaya Penyakit Dibalik Banjir

Jangan sampai banjir diikuti bencana kedua, yakni penyakit. Selain berimbas pada ekonomi, banjir juga bisa mendatangkan efek serius bagi kesehatan. Saat dan setelah banjir melanda, lingkungan yang kotor dan daya tahan tubuh yang menurun membuat penyakit menular mudah sekali menyebar.

Kandungan air banjir yang terkontaminasi zat-zat dari berbagai tempat, sampah hingga kotoran hewan menjadikannya sangat kotor dan berbahaya. Air yang tercemar dan mengandung bakteri-bakteri patogen saat banjir berisiko mendatangkan banyak penyakit.

Lihat infografis berikut ini:

Semoga Bermanfaat. Salam safety!

×