Selain mengutamakan keselamatan, berkendara menggunakan motor saat liburan akhir tahun nanti juga harus mematuhi protokol kesehatan.
Sumber: mediaindonesia.com
Liburan akhir tahun dan cuti bersama akhirnya dipangkas sebanyak tiga hari guna menekan potensi penyebaran Covid-19. Hari libur akhir tahun yang dihapuskan berada di tanggal 28, 29, dan 30 Desember 2020.
Meski begitu, keinginan untuk berlibur pada libur panjang Hari Raya Natal dan Tahun Baru tampaknya tidak dapat terbendung lagi. Jelang libur akhir tahun, banyak orang sudah punya rencana untuk berlibur atau traveling.
Dilansir detik.com, berdasarkan survei Pegipegi tentang perilaku liburan akhir tahun 2020 yang melibatkan 1.490 responden, didapatkan data bahwa sebagian besar orang sudah tak sabar ingin liburan. Sebanyak 75 persen responden sudah mantap melakukan traveling pada 24 Desember 2020-1 Januari 2021. Mereka yakin dapat berlibur dengan lebih aman dan nyaman karena adanya protokol kesehatan.
Untuk moda transportasi, 45 persen responden masih mengandalkan mobil atau kendaraan pribadi lainnya untuk bepergian ke luar kota. Baru kemudian sisanya berencana untuk liburan ke luar kota menggunakan transportasi umum.
Baca juga: Mau Liburan Naik Kereta Api? Protokol Kesehatan Wajib Ditaati!
Jika dibanding naik transportasi umum, berlibur menggunakan kendaraan pribadi jelas lebih menyenangkan karena Anda bebas berhenti dan beristirahat dengan leluasa.
Bagi Anda yang berlibur di kota terdekat, naik motor bisa jadi solusi karena alasan praktis, cepat, dan hemat bahan bakar. Selain itu, berlibur menggunakan motor di masa pandemi ini juga banyak dipilih demi kesehatan agar tidak mudah terpapar Covid-19.
Tetapi, tentu saja Anda tetap perlu memerhatikan kesiapan karena kondisi masih pandemi. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan saat Anda memutuskan berlibur menggunakan motor.
Baca juga: Tips Liburan Aman dan Nyaman dengan Mobil Pribadi Saat Pandemi
Protokol Kesehatan Mengendarai Motor Saat Liburan di Tengah Pandemi
Sebelum adanya pandemi Covid-19 pun pengendara motor diimbau agar menggunakan kelengkapan safety yang aman. Namun setelah adanya pandemi dan memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kelengkapan ini harus ditambahkan dengan mengikuti protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Beberapa kebiasaan baru dan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah harus dijalankan agar terhindar dari infeksi virus Covid-19. Berikut beberapa tips aman berlibur dengan mengendarai motor di masa pandemi:
1. Sebelum berkendara
a. Pastikan Anda mengetahui bagaimana regulasi di daerah yang menjadi destinasi wisata Anda dan lihat status zonanya
b. Pastikan fisik dan mental dalam kondisi sehat dan siap untuk berkendara.
c. Periksa kondisi kendaraan
- Instrumen elektronik, contoh: lampu-lampu dan klakson
- Kaca spion, sesuaikan posisi kaca spion dengan benar agar pandangan lebih luas dan jelas
- Bahan bakar, pastikan bahan bakar di tangki cukup dan tidak ada kebocoran pada tangki
- Rem depan dan belakang, pastikan sistem pengereman berfungsi baik, cek ketebalan dan kebersihan kampas rem
- Mesin, pastikan oli dalam kondisi baik dan mesin memiliki tenaga yang maksimal
- Ban dan roda, pastikan tekanan angin pada ban cukup dan velg tidak rusak.
Sumber: bobscycle.com
d. Siapkan riding gear
- Gunakan helm standar (SNI) dan tali dagu selalu “Klik”
- Gunakan jaket dan celana panjang yang pas dan nyaman di tubuh
- Gunakan sarung tangan yang menutupi seluruh bagian tangan (full cover)
- Wajib menggunakan masker. Sebaiknya membawa masker cadangan untuk antisipasi apabila masker kotor atau basah saat berkendara.
- Gunakan sepatu dan tidak dianjurkan menggunakan sandal
- Bawa jas hujan yang bagian atas dan bawahnya terpisah. Hindari menggunakan ponco
- Bawa new normal starter pack, di antaranya hand sanitizer, masker cadangan, perlengkapan makan, perlengkapan ibadah, tisu kering dan tisu basah
- Jangan lupa membawa SIM dan STNK.
f. Tentukan rute sebelum berkendara. Pilih rute yang tidak teridentifikasi sebagai zona merah.
g. Bawa bekal makanan sendiri
h. Cuci tangan sebelum menggunakan sarung tangan
i. Lakukan pemanasan atau peregangan sebelum melakukan perjalanan jauh.
2. Saat berkendara
a. Tetap menjaga jarak dengan pengendara lain, salah satunya dengan menghindari rute yang kerap mengalami kemacetan.
Jika Anda terpaksa harus berboncengan, pastikan hanya dengan keluarga atau kerabat yang tinggal satu rumah.
b. Usahakan hindari melintasi wilayah-wilayah yang merupakan pusat pandemi atau teridentifikasi sebagai zona merah
c. Minimalkan transaksi dan pilih untuk melakukan transaksi digital. Jika terpaksa harus membayar menggunakan uang tunai, debit, atau kartu kredit secara langsung, pastikan segera mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer setelahnya
d. Jika melakukan perjalanan jauh, luangkan waktu untuk beristirahat dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Hindari berkendara dalam keadaan lelah atau mengantuk
e. Hindari menggunakan helm secara bergantian dan selalu gunakan visor saat berkendara untuk mencegah benda asing masuk serta mencegah mengusap mata saat dalam perjalanan
f. Kurangi singgah ke tempat yang tidak perlu dan ramai orang, seperti tempat makan atau tempat oleh-oleh
g. Bawalah makanan dan minuman dari rumah, sehingga bisa meminimalkan diri datang ke banyak tempat yang dikhawatirkan bisa menjadi tempat penyebaran Covid-19
h. Patuhi peraturan dan rambu-rambu lalu lintas agar pengendara dan pengguna jalan lain tetap aman.
i. Tetap jalankan 3M saat berada di fasilitas umum, seperti pengisian bensin, masjid, atau toilet umum.
- Memakai masker
- Mencuci tangan
- Menjaga jarak
3. Setelah berkendara (saat sampai di rumah)
- Langsung cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tanpa menyentuh barang apa pun terlebih dahulu
- Mandi dan kenakan pakaian yang bersih
- Langsung cuci pakaian kotor atau tempatkan ke tempat pakaian kotor/mesin cuci
- Cuci semua perlengkapan riding gear dan motor
- Bersihkan semua barang pribadi yang dibawa dengan disinfektan, seperti ponsel, tas, dompet, dll.
Sumber: dreamstime.com
Selalu utamakan keselamatan dan kesehatan baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Pilihlah destinasi wisata yang aman, menerapkan protokol kesehatan ketat, dan tidak masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19. Pastikan Anda dan keluarga juga tetap menjalankan protokol kesehatan, minimal 3M.
Jangan sampai karena menyepelekan protokol kesehatan, pulang liburan bukan bawa oleh-oleh tapi malah membawa virus dan menularkannya ke seluruh anggota keluarga. Jadi selalu berhati-hati dan jaga kebersihan ya, Sob.
Salam safety!