Apakah material safety sign yang dipasang di area indoor dan area outdoor akan sama? Bagaimana dengan material safety sign yang digunakan untuk jalur evakuasi? Material safety sign apa yang cocok untuk area kerja dengan kontaminasi bahan kimia?
Sumber: Dokumentasi PT Safety Sign Indonesia
Mungkin Anda sering melihat safety sign terpasang di sejumlah area kerja di perusahaan Anda, baik di ruangan kantor, area gudang, area produksi, area parkir, dll. Dalam pembuatan safety sign, tentunya penentuan piktogram dan pesan yang tepat menjadi hal yang sangat penting. Namun perlu Anda pahami, pemilihan material safety sign juga tidak boleh luput dari perhatian Anda.
Baca juga artikel ini:
Standar yang membahas mengenai pemilihan material safety sign secara spesifik (seperti regulasi ANSI mengenai safety sign) memang belum ada. Namun tetap saja, pemilihan material safety sign yang tepat sesuai kondisi dan lokasi pemasangan juga penting diperhatikan. Sebab, jika Anda salah memilih material safety sign, bisa Anda bayangkan seberapa sering Anda harus mengganti safety sign di perusahaan karena materialnya yang mudah rusak atau tidak tahan lama.
Berikut beberapa faktor penting yang harus Anda pertimbangkan ketika memilih material safety sign menurut OSHA/ANSI:
- Penempatan sign di dalam atau di luar ruangan
- Tahan air, tahan pudar, dan ketahanan terhadap goresan
- Daya rekat tinggi
- Temperatur suhu di area kerja
- Kondisi pencahayaan/ penerangan
- Kondisi pencahayaan darurat (kemungkinan perlu menggunakan bahan luminous / photoluminescent atau glow in the dark untuk safety sign tertentu, seperti rambu petunjuk arah jalan keluar/ jalur evakuasi ) sehingga masih dapat terlihat jelas dalam kondisi ruangan gelap
- Kontaminasi bahan kimia di area kerja
Mengenal Jenis-Jenis Material Safety Sign
Rambu lalu lintas yang menggunakan material stiker reflektif
Sumber: 3m.com
Sebelum Anda menentukan material safety sign, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu spesifikasi dari materialnya. Berikut beberapa jenis material yang sering digunakan untuk membuat safety sign:
Reflektif
Stiker reflektif adalah jenis stiker yang akan memantulkan cahaya dengan sangat terang ketika tersorot sinar atau lampu, terutama pada kondisi gelap. Artinya, sign berbahan stiker reflektif dapat terlihat jelas dan menyala jika terkena/tersorot cahaya di malam hari.
Maka dari itu, bahan ini cocok digunakan untuk meningkatkan visibilitas di malam hari dan pemasangan outdoor. Biasanya digunakan untuk rambu lalu lintas. Stiker reflektif dapat ditempelkan atau merekat kuat pada plat aluminium, plastik jenis polycarbonate (PC), plastik jenis polyvinyl chloride (PVC), atau akrilik. Contoh stiker reflektif di antaranya Kiwalite SG, Kiwalite EG, 3M 610 .
Vinyl (non reflektif)
Sign berbahan stiker vinyl biasa digunakan untuk keperluan pemasangan indoor dan outdoor. Meski memiliki kelebihan tahan terhadap cuaca dan tahan air, stiker ini lebih direkomendasikan untuk pemasangan indoor karena daya tahannya bisa lebih lama. Stiker vinyl dapat menempel kuat bila diaplikasikan pada plat aluminium, akrilik, plastik jenis polyvinyl chloride (PVC), dan media lainnya. Stiker vinyl ini bersifat non reflektif dan bisa digunakan untuk digital printing maupun cutting.
Glow in the Dark atau Luminous
Sign berbahan luminous atau glow in the dark dapat menyala/ memendarkan cahaya sendiri dalam kondisi gelap. Artinya, bila sign dipasang di dalam ruangan yang terdapat cahaya lampu, stiker luminous akan menyerap atau mengumpulkan cahaya lampu tersebut, lalu mengeluarkannya kembali saat kondisi gelap. Karena sifatnya yang menyerap cahaya, stiker akan selalu menyala atau bercahaya dengan sendirinya setiap ada perubahan kondisi penerangan dari terang ke gelap dengan seketika. Sifat inilah yang membedakan stiker luminous dengan stiker reflektif. Stiker luminous lebih direkomendasikan untuk pemasangan indoor. Stiker ini biasanya digunakan untuk rambu pintu exit dan evakuasi, rambu peralatan darurat, dan rambu alat pemadam api.
* * *
Pada dasarnya, semua jenis stiker di atas dapat ditempel pada beberapa jenis plat seperti aluminium, akrilik, dan plastik. Perbedaannya hanya terletak pada kualitas ketahanan terhadap abrasi, suhu tinggi, kontaminasi terhadap bahan kimianya, dan jangka waktu ketahanannya. Intinya, agar safety sign di perusahaan Anda lebih awet dan bertahan lama, pastikan Anda mengetahui terlebih dahulu lokasi pemasangan safety sign , temperatur suhu, kondisi penerangan, dan jenis kontaminasi di sekitar area kerja yang akan dipasang safety sign.
Bila Anda memiliki rencana untuk memasang safety sign di area kerja perusahaan dan masih bingung dalam hal pemilihan material serta lokasi pemasangannya, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahlinya, salah satunya jasa penyedia safety sign.
Dengan menggunakan jasa penyedia safety sign, Anda pun tak perlu khawatir lagi, selain desain yang dibuat sesuai standar dan lokasi pemasangan yang tepat, material yang digunakan pun akan disesuaikan dengan kondisi di area kerja atau disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Pemasangan safety sign pun jadi lebih efisien dan efektif kan, sobat pro safety?
Semoga Bermanfaat. Salam Safety!