Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sekitar 2.000 pekerja di Amerika Serikat mengalami cedera mata di tempat kerja setiap harinya.

 

Kecelakaan kerja yang mengakibatkan cedera mata bisa ditemukan di hampir semua jenis pekerjaan. Mulai dari pekerjaan yang berhubungan dengan mesin, konstruksi, bahan kimia, debu, hingga pekerjaan di area panas (hot work).

Setiap tahun, ribuan pekerja di Amerika Serikat (AS) mengalami kehilangan penglihatan karena cedera mata yang dialaminya.  Dari jumlah total cedera mata terkait pekerjaan, 10 sampai 20 persen pekerja di AS harus kehilangan penglihatan sementara dan permanen.

Dalam kebanyakan kasus, penyebabnya karena pekerja lalai tidak menggunakan pelindung mata dan wajah, menggunakan pelindung mata dengan cara yang tidak benar, pelindung mata dan wajah yang digunakan tidak pas atau tidak memberikan perlindungan yang sesuai untuk jenis pekerjaan yang mereka lakukan.

Maka dari itu, penggunaan pelindung mata dan wajah yang sesuai sangat penting untuk meminimalkan kecelakaan kerja yang dapat mengakibatkan cedera mata. Dalam hal ini, manajemen memiliki kewajiban untuk menyediakan pelindung mata dan wajah sesuai jenis pekerjaan dan potensi bahaya tertentu secara cuma-cuma untuk pekerja.

Namun, bagaimana cara mengetahui jika pekerja sudah memakai pelindung mata dan wajah yang tepat? Banyak profesional menggunakan standar ANSI/ISEA Z87.1 untuk pemilihan, penggunaan, dan pemeliharaan pelindung mata dan wajah yang efektif di tempat kerja mereka.

Baca juga artikel ini:

Mengenal Standar ANSI/ISEA Z87.1:2020, Apa Saja Perubahannya?

ANSI/ISEA Z87.1:2020 merupakan standar nasional Amerika mengenai perlindungan mata dan wajah yang bertujuan untuk membantu menghilangkan segala bentuk bahaya di area kerja yang bisa mengakibatkan cedera pada mata dan wajah.

 

Untuk mencapai tujuan ini, standar ANSI/ISEA Z87.1:2020 memberikan kriteria dan persyaratan untuk pengujian, penandaan (marking), pemilihan, penggunaan, dan pemeliharaan pelindung mata guna meminimalkan kejadian dan tingkat keparahan atau mencegah cedera mata.

Dalam revisi terbarunya, International Safety Equipment Association (ISEA) menekankan pentingnya memakai pelindung mata dan wajah yang tepat untuk pekerjaan yang dilakukan atau potensi bahaya yang ada. Adapun perubahan pada standar meliputi:

  • Kriteria dan penandaan yang diperlukan untuk pelindung mata dan wajah yang menawarkan relaxed optic (sebagai opsi) untuk persyaratan lama. Hal ini sebagai tanggapan untuk tugas dan aplikasi pekerjaan tertentu, termasuk personel tanggap darurat, pemadam kebakaran, atau militer, mungkin tidak memerlukan kriteria optik yang ketat.
  • Penambahan kriteria pengujian, performa, dan penandaan untuk lensa dengan sifat anti kabut (anti-fog coating), karena kabut dapat menghambat kemampuan pekerja untuk melakukan pekerjaannya dengan aman.
  • Lensa pembungkus (wrap lenses) dan filter peneduh (filter shade) pengelasan yang diperluas menawarkan lebih banyak perlindungan dan peningkatan manfaat bagi pekerja yang menggunakannya. Penerapan toleransi keadaan gelap untuk filter pengelasan dengan fitur gelap otomatis.
Bagaimana Marking Pada Pelindung Mata dan Wajah Sesuai ANSI/ISEA Z87.1:2020?

Z87+ menandakan kacamata sudah lolos pengujian high-velocity impact, U6 menandakan perlindungan terhadap sinar UV dengan rating 6, dan S menandakan spesial lensa dari produsen.

Marking atau penandaan pada ANSI/ISEA Z87.1:2020 dibuat untuk membantu mengembangkan sistem sertifikasi untuk pelindung mata dan wajah berdasarkan bahaya spesifik yang ada di tempat kerja, seperti:

  • Benturan/tumbukan
  • Percikan panas
  • Percikan bahan kimia
  • Debu
  • Radiasi

Pelindung mata dan wajah yang mengacu pada standar ANSI/ISEA Z87.1 ditandai dengan “Z87”. Semua produsen kacamata keselamatan harus memberikan informasi produk tentang bagaimana kacamata keselamatan mereka memenuhi standar saat ini.

Berikut berbagai penandaan pada pelindung mata sesuai ANSI/ISEA Z87.1:2020:

1. Impact Marking ─ Penandaan “Z87+” yang terdapat pada lensa atau bingkai kacamata keselamatan menunjukkan pengujian benturan massa tinggi (high mass impact) atau pengujian benturan kecepatan tinggi (high-velocity impact).

Jika Anda melihat tanda “Z87” saja pada lensa atau bingkai kacamata keselamatan, itu berarti hanya dinilai untuk standar optik dan bukan untuk perlindungan terhadap benturan.

  • High Mass Impact ─ Pengujian ini melibatkan benda runcing dengan bobot 500gram yang dijatuhkan setidaknya 4 kaki ke kacamata keselamatan yang dipasang pada patung kepala.
  • High-Velocity Impact ─ Dalam pengujian ini, bola baja yang melaju 102 mph ditembakkan ke lensa kacamata keselamatan. Untuk safety goggles, bola berderak dengan kecepatan 250 mph.

 

Pengujian High-Velocity Impact

Untuk kacamata keselamatan yang mendapatkan tanda “Z87+”, ini berarti sudah lolos pada tahap pengujian dan tidak ada yang patah atau retak pada bagian lensa atau bingkai kacamata.

2. L Marking on Lenses ─ Tanda “L” diikuti nomor skala menunjukkan jumlah transmisi cahaya tampak yang dapat diterima oleh lensa. Terdiri dari berbagai skala dari L1,3 hingga L10, masing-masing skala memiliki tingkat persentase minimum dan maksimum, semakin tinggi persentase maka semakin banyak jumlah cahaya tampak yang diterima lensa dan sebaliknya.

3. W Marking on Lenses ─ Tanda “W” diikuti nomor filter peneduh (filter shade) menunjukkan tingkat perlindungan untuk pekerjaan pengelasan. Tanda W1.3 hingga W16 menunjukkan tingkat filter peneduh yang berbeda, semakin tinggi angka, maka semakin gelap filter pada pelindung mata dan wajah untuk pengelasan. Sementara untuk filter gelap otomatis pada pelindung mata dan wajah untuk pengelasan, dimulai dari W7 hingga W16.

Berikut beberapa filter peneduh yang sering digunakan dan aplikasinya  untuk pekerjaan pengelasan:

  • 0 ─ Torch Soldering (pekerjaan menyolder)
  • 0 ─ Torch Brazing (proses penyambungan/mematri di mana panas bersumber dari gas oxyfuel dengan pijar api carburizing) atau Light Oxygen Cutting (proses pengapian umumnya untuk pemotongan logam dengan memakai oksigen) dengan ukuran elektroda di bawah 1 dan arus busur di bawah 25.
  • 0 ─ Plasma ARC Cutting (PAC) dengan arus busur 20-40, Medium Oxygen Cutting dengan ukuran elektroda 1 sampai 6 dan arus busur 25-150, Medium Oxyfuel Gas Welding (OFW)-proses pengelasan gas- dengan ukuran elektroda di bawah 1/8 dan arus busur di bawah 3.

 

4. UV Light ─ Tanda “U” diikuti skala penomoran menunjukkan tingkat perlindungan terhadap sinar UV. Kacamata keselamatan ditandai dengan skala U2 hingga U6, semakin tinggi skala, maka semakin besar juga tingkat perlindungan terhadap sinar UV.

5. Anti-Fog (AF) ─ Untuk kacamata keselamatan anti-kabut ini ditandai dengan huruf “X” pada lensa. Tanda “X” ini menunjukkan apakah lensa pada kacamata keselamatan telah lulus uji anti-kabut dan dapat menahan kabut.

6. Percikan dan Debu ─ Kacamata keselamatan yang memberikan perlindungan dari bahaya tetesan kecil (droplet) dan percikan cairan ditandai dengan simbol “D3”. Sementara perlindungan dari partikel debu (dust) ditandai dengan simbol “D4” dan debu halus (fine dust) ditandai dengan simbol “D5”.

 

7. Cakupan untuk Ukuran Kepala Kecil ─ Tanda “H” menunjukkan kacamata keselamatan yang dirancang untuk ukuran kepala yang lebih kecil.

Semua pelindung mata dan wajah sesuai ANSI/ISEA Z87.1-2020 harus ditandai secara permanen dan jelas pada bingkai atau lensa. Persyaratan penandaan ini mencakup spectacles, safety goggles, dan face shield. Tanda atau logo dari produsen pelindung mata dan wajah juga perlu disertakan pada bingkai atau lensa.

Semoga bermanfaat. Salam safety!

×