Pada tahun 2015, sekitar 12.000 pekerja di Amerika Serikat meninggal dunia setiap tahunnya karena penyakit pernapasan akibat kerja. Sekitar 2/3 dari total kematian, penyakit ini disebabkan oleh asbestosis atau PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis). – OSHA
Melihat banyaknya kasus penyakit pernapasan akibat kerja yang terjadi, Occupational Safety and Health Administration (OSHA) merekomendasikan setiap pekerja yang berada di area kerja dengan paparan zat berbahaya (asbes, silika, aerosol, debu kayu, uap dan gas berbahaya) untuk selalu menggunakan alat pelindung pernapasan agar penyakit pernapasan akibat kerja dapat diminimalkan.
Alat pelindung pernapasan atau respiratory equipment (RPE) bermanfaat untuk mencegah pekerja agar tidak menghirup langsung kontaminan berbahaya yang ada di area kerja. Penggunaan pelindung pernapasan yang tepat dan fit terpasang ke wajah sangat penting untuk melindungi pekerja dari kontaminan berbahaya di lingkungan kerja. Apakah pelindung pernapasan yang Anda gunakan sudah terpasang dengan tepat, sobat pro safety? Bagaimana cara mengecek pelindung pernapasan yang dipakai sudah benar atau belum?
Baca juga artikel ini:
Pelindung pernapasan memiliki model dan ukuran yang berbeda. Hal ini akan berpengaruh pada cara penggunaan dan pemeriksaannya ketika digunakan. Misalnya saja disposable respirator (respirator sekali pakai) dan reusable respirator (respirator yang bisa dipakai berulang-ulang), meski cara penggunaan kedua respirator ini hampir sama, namun cara pengecekan kebocoran kedua respirator ini berbeda.
Anda harus memastikan respirator yang Anda gunakan benar-benar fit terpasang di area hidung dan sekitar wajah. Karena akan percuma apabila pemakaian respirator tidak tepat, kontaminan udara akan tetap masuk dan mencemari tubuh Anda yang akhirnya akan mengakibatkan kerusakan pada sistem pernapasan. Pengecekan saat menggunakan respirator juga penting untuk memeriksa adanya kebocoran dan memastikan respirator sudah terpasang dengan benar.
Cara Menggunakan Disposable Respirator
- Bila perlu, renggangkan tali respirator terlebih dahulu menggunakan kedua tangan. Caranya, tarik atau renggangkan tali secara perlahan hingga 2 cm
- Tempatkan respirator menutupi hidung dan mulut, atur posisi respirator hingga fit dan nyaman terpasang di area hidung dan sekitar wajah Anda
- Atur posisi noseclip sesuai dengan bentuk tulang hidung Anda. Gunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk mengatur noseclip.
- Tarik tali respirator pertama (bagian atas) ke belakang kepala Anda dan posisikan tali pada mahkota kepala, berada di atas telinga Anda
- Tarik tali respirator kedua (bagian bawah) ke belakang kepala Anda dan posisikan tali berada di bawah telinga (pertemuan antara kepala dan leher Anda)
- Pastikan tali respirator tidak terpelintir.
Cara mengecek kebocoran pada disposable respirator:
- Tutup respirator dengan kedua tangan Anda
- Hembuskan napas atau tarik napas, lalu rasakan apakah ada udara yang keluar dari sela-sela respirator.
Cara Menggunakan Reusable Respirator
Cara menggunakan reusable respirator kurang lebih sama seperti disposable respirator, di antaranya:
- Tempatkan respirator menutupi hidung dan mulut, dengan posisi tali masih terlepas. Atur posisi respirator hingga fit terpasang dengan benar dan senyaman mungkin
- Tarik tali pertama (bagian atas) ke belakang kepala dan posisikan pada mahkota kepala Anda, berada di atas telinga
- Tarik atau hubungkan tali (bagian bawah) bersama-sama ke belakang leher Anda
- Pastikan tali tidak terpelintir dan terpasang fit ke kepala Anda.
Cara mengecek kebocoran pada reusable respirator:
Positive pressure:
Tempatkan tangan Anda di atas katup saluran pembuangan napas pada respirator dan hembuskan napas secara perlahan.
Negative pressure:
- Reusable respirator jenis filter, Tempatkan ibu jari Anda pada filter dan tarik napas secara perlahan.
- Reusable respirator jenis cartridge, Tempatkan telapak tangan Anda pada cartridge dan tarik napas secara perlahan.
Catatan: Apabila terasa ada kebocoran dari sela-sela respirator Anda, kencangkan tali masker Anda atau atur posisi noseclip dan ulangi penggunaan masker.
Lakukan pemeriksaan pelindung pernapasan secara rutin sesuai petunjuk produsen dan sebelum memulai pekerjaan untuk perlindungan yang memadai. Hindari menggunakan disposable/ reusable respirator pada atmosfer kekurangan oksigen, hindari menggunakan filter partikel untuk paparan gas/ uap dan jangan gunakan respirator jika kotor, rusak atau komponennya tidak lengkap. Ikuti cara perawatan dan penyimpanan pelindung pernapasan sesuai petunjuk produsen untuk memperpanjang usia respirator.
Semoga Bermanfaat, Salam Safety!