Suspensi berfungsi untuk meminimalkan daya redam bila terjadi benturan di kepala. Suspensi pada safety helmet memiliki banyak ragam dan masing-masing tipe memiliki kemampuan dalam meredam benturan yang berbeda pula. Tipe suspensi manakah yang sebaiknya Anda pilih?

Sumber: prochoice.com.au

Safety helmet merupakan salah satu alat pelindung diri (APD) yang wajib digunakan untuk melindungi para pekerja dari bahaya terkena benda jatuh dari atas, terkena benturan, dan bahaya listrik. Pentingnya peran safety helmet sebagai perlindungan kepala, maka pemilihan safety helmet pun tidak boleh dilakukan sembarangan, termasuk memilih tipe suspensinya.

Sayangnya, sebagian besar pekerja kurang memahami bahwa suspensi adalah komponen penting yang wajib dipertimbangkan saat membeli safety helmet. Ada lebih dari satu tipe suspensi helm yang dijual di pasaran, jadi pastikan Anda mengetahui tipe suspensi apa yang sebaiknya Anda pilih saat membeli safety helmet.

 

Suspensi helm adalah peredam benturan berbentuk rangka tali yang memberi jarak antara lapisan terluar (shell) dengan kepala pengguna.  Jadi, lapisan luar dan kepala pekerja dipisahkan dengan suspensi. Fungsinya agar daya redam bisa diminimalkan jika terjadi benturan pada kepala sehingga tingkat keparahan cedera bisa lebih rendah.

Tipe Suspensi Pada Safety Helmet

Suspensi pada safety helmet memiliki banyak ragam dan masing-masing tipe memiliki kemampuan dalam meredam benturan yang berbeda pula. Maka dari itu, komponen ini menjadi hal penting yang harus dipertimbangkan saat membeli safety helmet. Apa saja tipe-tipe suspensi pada safety helmet?  

  • Ratchet Suspension − tipe suspensi ini memiliki small knob pada bagian belakangnya yang berfungsi untuk mengubah ukuran suspensi sesuai ukuran kepala pekerja. Anda hanya perlu memutar small knob sesuai ukuran yang diinginkan.

 

Sumber: seton.com

 

  • Pinlock Suspension – tipe suspensi yang dirancang lebih sederhana dengan pin pengunci yang berfungsi untuk mengubah ukuran suspensi sesuai ukuran kepala pekerja. Untuk mengubah ukurannya, Anda hanya perlu menggeser pin pada lubang yang disediakan.

 

Sumber: seton.com

  • 1 Touch Suspension – tipe suspensi ini dirancang dengan sistem one-touch untuk mengubah ukuran suspensi sesuai kenyamanan dan ukuran kepala pekerja. Ukuran suspensi dapat diubah dengan cara menekan dan menggeser suspensi hanya dengan menggunakan satu tangan.

 

Sumber: terapeak.com 

  • Swing Ratchet Suspension – tipe suspensi dengan sistem ratchet lebih fleksibel dimana posisi ratchet dapat diletakkan di bagian depan atau belakang sesuai kebutuhan Anda.

 

Sumber: coopersafety.com

Selain dari tipenya, Anda juga perlu mempertimbangkan titik (poin) suspensi pada safety helmet. Umumnya suspensi helm memiliki  4 (empat), 6 (enam), dan 8 (delapan) poin, yang terbuat dari berbagai macam bahan mencakup kain, nilon, pita, dan plastik. Nomor poin tersebut menunjukkan banyaknya koneksi yang ada pada rangka suspensi.

Sumber: legionsafety.com

Semakin banyak poin suspensi, maka semakin besar pula kemampuan suspensi dalam meredam kejutan pukulan atau benturan − tingkat redaman yang lebih luas dapat membantu meminimalkan dampak benturan. Semakin besar jumlah poin juga memberikan tingkat kenyamanan dan stabilitas yang tinggi pada safety helmet.

Terlepas dari jumlah poin suspensi, apakah itu empat, enam, atau delapan poin, ketiga jenis poin suspensi tersebut telah memenuhi standar ANSI Z89.1 dan CSA Z94.1 serta mampu memberikan perlindungan yang diperlukan.

Perawatan dan Penggantian Suspensi Pada Safety Helmet

Setiap komponen safety helmet dirancang dengan kualitas tinggi dan terbuat dari bahan yang tahan terhadap keausan, namun tidak akan bertahan selamanya. Performa komponen safety helmet, termasuk suspensi akan mengalami degradasi akibat paparan di lingkungan kerja seperti suhu ekstrem, bahan kimia, sinar matahari, dll.

Sumber: cyberspaceandtime.com

Maka dari itu, perawatan dan penggantian suspensi pada safety helmet harus dilakukan secara berkala. Tujuannya agar performanya dalam meredam kejutan pukulan atau benturan tetap maksimal. Berikut panduan singkat perawatan dan penggantian suspensi pada safety helmet:

  • Bersihkan suspensi menggunakan kain lembut yang sudah dicelupkan ke dalam air sabun, lalu bilas menggunakan air hangat
  • Periksa suspensi apakah ada yang longgar, patah, retak, rusak, atau kehilangan kelenturan (elastisitas)
  • Jangan menempatkan apapun di antara suspensi dan shell. Hal ini dapat mengurangi kemampuan suspensi dalam melindungi kepala
  • Lakukan penggantian suspensi setiap tahun (tidak lebih dari 12 bulan). Selalu ikuti petunjuk produsen untuk pemeriksaan dan perawatan safety helmet dan komponennya.
  • Jika Anda menemukan kerusakan fisik seperti retak, patah, longgar, atau kehilangan kelenturan padahal masa penggantian masih lama, sebaiknya langsung ganti suspensi Anda dengan yang baru
  • Pastikan semua poin pada suspensi terpasang dengan aman ke dalam slot-nya masing-masing
  • Ganti suspensi dengan merek produsen yang sama untuk memastikan komponen tetap memenuhi kriteria perlindungan.

Bila pekerjaan mengharuskan Anda menggunakan safety helmet setiap harinya, selalu perhatikan komponen yang ada pada safety helmet Anda. Pastikan komponen safety helmet terutama suspensi memiliki kualitas tinggi dan dalam kondisi layak saat digunakan.

Bila memungkinkan, gunakan safety helmet yang memiliki lebih banyak poin suspensi, karena lebih banyak poin akan memberikan kemampuan meredam kejutan pukulan atau benturan lebih baik. Lakukan perawatan dan penggantian suspensi secara berkala untuk menjaga performanya tetap optimal. Lakukan pemeriksaan fisik pada safety helmet beserta komponennya sebelum Anda menggunakannya!

 Semoga Bermanfaat, Salam Safety!

×