Apa cara terbaik untuk menyimpan sepatu safety Anda?

Untuk mempertahankan bentuk sepatu, gunakan pengganjal sepatu (shoe tree) dalam menyimpan sepatu safety Anda. Sumpalkan kertas koran atau tisu ke dalam ujung depan sepatu. Jangan simpan atau mengeringkan sepatu safety berbahan kulit langsung dekat sumber panas, misalnya terkena sinar matahari langsung.

 

Tumpahan bahan kimia cair, paparan sinar matahari, lantai kerja yang basah, berdebu, dan kotor ternyata dapat memengaruhi keawetan sepatu safety. Tak hanya berpengaruh pada pemilihan sepatu dan masa pakainya, kondisi lingkungan kerja juga dapat memengaruhi kualitas sepatu safety dalam menahan dampak bahaya.

Layaknya pelindung kepala, pelindung kaki ini juga perlu mendapatkan perawatan khusus dan inspeksi rutin. Tujuannya agar performa sepatu safety dalam melindungi kaki dari pukulan, benturan, tusukan, atau bahaya lainnya dapat berfungsi maksimal.

 

Apa yang harus Anda ketahui tentang sepatu safety?

  • Jika Anda bekerja di lingkungan yang berisiko menimbulkan cedera kaki, maka menggunakan sepatu safety adalah sebuah kewajiban
  • Jika perlindungan kaki diperlukan di tempat kerja Anda, pihak manajemen harus memiliki prosedur keselamatan lengkap tentang pelindung kaki. Mulai dari pemilihan, penggunaan, pelatihan, pemeriksaan,  pemeliharaan, hingga pemasangan APD pelindung kaki (Link: http://safetysign.co.id/products/164/0/Rambu-K3-Alat-Pelindung-Kaki/) di area kerja.
  • Pelindung kaki dirancang untuk meminimalkan risiko cedera akibat terkena benturan, tusukan, atau pukulan
  • Dalam hal memilih sepatu safety, pilihlah sepatu yang sesuai dengan potensi bahaya di tempat kerja Anda
  • Dalam hal penggunaannya, gunakan sepatu safety yang dilengkapi pelindung metatarsal (metatarsal protection) untuk melindungi bagian atas kaki, pergelangan kaki, dan telapak kaki di mana terdapat potensi cedera.

Bagaimana cara merawat sepatu safety agar tahan lama dan performanya tetap maksimal?

Pentingnya peran sepatu safety untuk melindungi kaki Anda dari dampak bahaya, maka inspeksi dan pemeliharaan sepatu safety wajib Anda lakukan. Seberapa sering inspeksi sebaiknya dilakukan? Bagaimana cara merawat sepatu safety yang benar?

Inspeksi Sepatu Safety

Jika sepatu safety yang Anda gunakan sudah tepat sesuai potensi bahaya yang ada di area kerja, kini saatnya Anda untuk memeriksa dan memastikan kalau fungsi sepatu safety tetap optimal. Inspeksi dilakukan untuk melihat tanda-tanda kerusakan atau keausan pada komponen material sepatu safety, sehingga Anda dapat mengetahui apakah sepatu safety tersebut perlu dilakukan penggantian atau tidak.

Sampai saat ini, peraturan yang membahas mengenai masa pakai atau masa penggantian sepatu safety memang belum ada. Tentunya banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk menentukan kelayakan sepatu safety dan frekuensi penggantiannya.

Jika saat Anda melakukan inspeksi dan ditemukan adanya kerusakan fisik yang nampak pada sepatu safety, hal ini menunjukkan bahwa sepatu tersebut harus segera diganti. Sebagai contoh, jika steel-toe mengalami kerusakan (berlekuk/ penyok) akibat terkena jatuhan benda tajam dan/ atau berat artinya sepatu safety harus mengalami penggantian.

Tapak sepatu yang hilang dan licin serta bagian midsole yang habis (aus) juga menandakan bahwa sepatu safety Anda harus diganti. Maka dari itu, untuk mengetahui kualitas dan performa sepatu safety yang Anda gunakan, lakukan inspeksi secara rutin setidaknya satu minggu sekali.

Perawatan Sepatu Safety

Sangat disarankan untuk membersihkan sepatu safety secara teratur, tergantung pada frekuensi penggunaan. Metode pembersihan sepatu tergantung pada bahan sepatu, misalnya kulit atau suede.

Cara membersihkan sepatu safety:

  • Bersihkan sepatu safety berbahan kulit dari debu dan kotoran yang menempel dengan sikat lembut atau gunakan lap lembut yang agak basah. Hindari membersihkan sepatu menggunakan deterjen, karena deterjen dapat menghancurkan minyak alami pada bahan kulit, sehingga bisa merusak bahan dan mengurangi masa pakai sepatu.
  • Berikan conditioner atau semir khusus sepatu safety untuk menjaga minyak alami pada bahan kulit.
  • Setelah sepatu disemir, gulung sepasang kaos kaki lama atau kain lembut menjadi seukuran bola tenis dan gunakan untuk mengkilapkan sepatu.
  • Untuk menghilangkan goresan kecil pada sepatu safety, usap lembut sepatu kulit Anda dengan kain basah dan biarkan sepatu mengering. Pakaikan semir sesuai dengan warna sepatu Anda pada goresan dan gosok untuk menyamarkan goresan.
  • Waterproofing sepatu safety Anda. Hal ini penting tidak hanya untuk menjaga kaki Anda tetap kering, tetapi juga membuat sepatu tetap bersih dan menjaga kekenyalan kulit untuk meningkatkan daya tahan sepatu safety. Setelah sepatu dibersihkan, oleskan atau semprot cairan khusus (water repellent) untuk melindungi sepatu Anda dari air, lumpur, atau tumpahan. Untuk hasil terbaik biarkan sepatu kering selama 24 jam sebelum digunakan.
  • Untuk sepatu berbahan suede, Anda dapat membersihkannya dengan sikat lembut dan bersih (misalnya menggunakan sikat gigi) untuk menghilangkan noda dan kotoran. Cairan pelindung untuk sepatu berbahan suede (water repellent) juga bisa Anda terapkan untuk melindungi sepatu dari air dan noda. Hindari menggunakan sikat gigi bekas untuk membersihkan noda pada sepatu berbahan suede.

Cara menyimpan sepatu safety:

  • Sebelum menyimpan sepatu, khusus sepatu berbahan kulit, disarankan mengoleskan pelembab khusus sepatu atau handbody lotion pada bagian luar sepatu Anda. Pelembab ini dibutuhkan agar sepatu tidak kering.
  • Simpan sepatu di dalam kotak yang sudah diberi silica gel atau di dalam lemari penyimpanan khusus yang terjaga kelembabannya.
  • Meski disimpan di dalam ruang tertutup, bukan berarti sepatu safety Anda akan aman. Sepatu juga harus sering dikeluarkan dan diangin-anginkan secara berkala.
  • Untuk menjaga bentuk sepatu setelah digunakan, bila sepatu safety akan disimpan untuk waktu lama, isi bagian ujung sepatu dengan kertas koran atau tisu.
  • Jangan simpan atau mengeringkan sepatu safety berbahan kulit langsung dekat sumber panas. Hal ini membuat permukaan sepatu menjadi rapuh dan mudah rusak. Jika sepatu safety basah, sumpalkan koran ke dalam sepatu dan biarkan sepatu kering secara alami.

Cara merawat outsole sepatu safety:

Periksa outsole sepatu safety Anda seminggu sekali untuk melihat tanda-tanda adanya retakan, keausan, atau adanya benda tajam atau benda asing yang tertanam pada sol. Jika ada benda tajam atau benda asing yang tertanam pada sol, segera bersihkan/hilangkan karena dapat mengurangi performa sepatu safety Anda.

Cara merawat insole sepatu safety:

Jangan mengubah insole tanpa sepengetahuan safety officer karena mungkin komponen tersebut memiliki fitur anti statis. Hindari juga menempatkan sock liner/orthotics tambahan pada sepatu tanpa konsultasi dengan produsen sepatu.

Sepatu safety akan awet dipakai bila Anda merawatnya dengan cara yang benar. Lakukan tips-tips di atas agar sepatu Anda lebih tahan lama dan performa sepatu dalam menahan dampak bahaya seperti benturan, tusukan, atau pukulan berfungsi optimal. Selalu ingat, pakailah sepatu dalam kondisi kaki kering untuk menghindari menyebarnya bakteri dan kuman secara cepat, yang membuat sepatu safety Anda cepat bau dan bisa menebarkan penyakit.

Semoga Bermanfaat, Salam safety!

×