Kapan Anda perlu mengisolasi dan melakukan penguncian energi berbahaya? Adakah prosedur khusus untuk itu? Dan, bagaimana Anda menjamin keselamatan Anda sendiri?

Bagi pekerja perbaikan dan perawatan peralatan/mesin tentu sudah familier dengan istilah LOTO, bukan? Ya, LOTO (Lockout/Tagout) merupakan prosedur keselamatan yang digunakan untuk memastikan peralatan/mesin dan sumber energi berbahaya sudah dikendalikan dan diisolasi dengan benar serta tidak ada energi berbahaya yang terlepas dari peralatan/mesin saat sedang diperbaiki atau dalam perawatan.

Pekerja perbaikan/perawatan peralatan/mesin berpotensi mengalami cedera fisik yang serius bahkan kematian akibat energi berbahaya yang tidak dikendalikan dengan benar. Pekerja bisa mengalami patah tulang, amputasi, cedera akibat tersengat listrik hingga kematian.

Occupational Safety and Health Administration (OSHA) menyatakan, kegagalan mengendalikan energi berbahaya suatu mesin atau peralatan mengakibatkan sekitar 120 kematian pekerja di Amerika setiap tahunnya. Pekerja yang mengalami cedera akibat paparan energi berbahaya rata-rata kehilangan 24 hari kerja untuk pemulihan.

Maka dari itu, peran LOTO sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan melindungi mesin atau peralatan yang sedang diperbaiki atau dalam perawatan dari kerusakan.

Baca juga artikel ini:

Perubahan LOTO Menjadi LOTOTO

LOTOTO (Lockout, Tagout, Tryout) adalah istilah baru yang berkembang dari pendahulunya, yakni LOTO. Istilah LOTOTO ini digunakan setelah kecelakaan besar yang mengakibatkan hilangnya banyak nyawa pekerja terjadi akibat kegagalan dalam pengendalian energi berbahaya suatu peralatan/mesin.

Prosedur LOTO memang sudah dipatuhi, namun karena “Tryout” tidak diikuti, ketidaksengajaan menghidupkan kembali peralatan/mesin yang sedang diperbaiki telah melukai operator secara fatal. Maka dari itu, setelah penguncian dan pelabelan dilakukan, perlu adanya ”Tryout” untuk memastikan semua telah aman sebelum memulai pekerjaan.

Aplikasi utama LOTOTO adalah menemukan, mengidentifikasi, dan mengisolasi, tunggal atau beberapa titik bahaya yang bisa membahayakan pekerja jika bahaya tersebut melepaskan kembali energi.

Sudah banyak industri besar, seperti pertambangan, minyak dan gas bumi, manufaktur, pabrik pengolahan makanan, dll. yang mengadopsi prosedur LOTOTO untuk memastikan keselamatan pekerja dan operasi dengan metode yang terstruktur dan terkendali.

10 Prosedur LOTOTO yang Tidak Boleh Diabaikan Pekerja Saat Melakukan Perbaikan dan Perawatan Pada Peralatan

LOTOTO dianggap sebagai salah satu cara paling aman untuk mengisolasi peralatan/mesin sebelum pekerjaan perawatan dan perbaikan dilakukan.

Peralatan/mesin harus bebas dari energi berbahaya (de-energization) pada saat dilaksanakan perawatan atau perbaikan dan LOTOTO digunakan untuk memastikan tidak ada yang menyalakan Peralatan/mesin tersebut selama masih terpasang label pada peralatan/mesin.

Sumber energi mencakup listrik, mekanik, hidrolik, pneumatik, kimia, radiasi, dan termal pada peralatan/mesin perlu dilakukan LOTOTO saat diperbaiki atau dalam perawatan. Bagaimana prosedur melaksanakan LOTOTO yang benar? Simak langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Persiapan

Lakukan persiapan untuk mematikan mesin atau peralatan dan memutuskan sambungan. Persiapan ini meliputi:

  • Menentukan sumber energi mana yang harus dikunci, pahami bahayanya dan cara pengendaliannya.
  • Melakukan pengecekan apakah peralatan yang akan diperbaiki atau dalam perawatan dapat dikunci dan dilepaskan energinya.
  • Menentukan urutan penguncian.
  • Menentukan personel yang akan melakukan LOTO (authorized employee). Pastikan personel yang ditunjuk kompeten melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
  • Authorized employee atau kontraktor yang ikut dalam perbaikan atau perawatan peralatan harus memasang lock dan tag serta mengisi LOTO Log sheet.
  • Lakukan pre-job briefing dan risk assessment.
  • Pastikan semua izin kerja yang relevan sesuai jenis pekerjaan yang dilakukan sudah disetujui.

2. Beritahu

Pemberitahuan yang jelas harus dikirim ke setiap supervisor area dan/atau pihak-pihak yang terkait di mana prosedur LOTOTO akan diterapkan. Pemberitahuan ini dilakukan oleh authorized employee.

Pihak-pihak yang harus diberitahu:

  • Operator peralatan/mesin
  • Operator lain yang berada dekat dengan peralatan/mesin yang diperbaiki atau dalam perawatan
  • Orang lain yang mungkin terkena dampak atau berada di area perbaikan atau perawatan peralatan/mesin, seperti tamu perusahaan, kontraktor, dan pekerja lainnya.

3. Matikan

Peralatan, mesin, atau proses harus diputuskan aliran listriknya atau dimatikan (shutdown) dengan menggunakan prosedur pengontrolan energi berbahaya yang telah ditetapkan. Pastikan semua peralatan/mesin yang terlibat bebas dari energi berbahaya dan siap untuk diisolasi.

4. Isolasi

Lakukan isolasi pada sumber energi. Titik isolasi pada peralatan harus diidentifikasi dan dipasang perangkat pengunci yang sesuai. Pastikan perangkat penguncian sudah tepat untuk memutus sumber energi. Semua energi yang tersimpan, sisa atau potensial harus dibuang, diputuskan, ditahan atau dikendalikan.

5. Mulai penguncian

Perangkat penguncian sekarang harus diterapkan untuk mengisolasi peralatan/mesin sepenuhnya. Perangkat yang digunakan sebagai bagian dari prosedur LOTOTO, seperti gembok pengaman dan tanda pengenal harus unik untuk personel yang berwenang menerapkannya dan tidak digunakan untuk aktivitas di area kerja lain. Perangkat penguncian harus disimpan di dalam box khusus untuk memastikan perangkat tersebut tetap aman.

 

6. Memasang tag

Setelah perangkat penguncian telah dipasang dengan aman, masing-masing peralatan/mesin harus ditandai dengan hati-hati. Safety tag biasanya berisi tulisan “DANGER-Do Not Operate”, nama pekerja yang melakukan LOTO, keterangan kapan peralatan tersebut dikunci, dan informasi lain seperti detail kontak.

Tag ini harus tahan lama dan secara aman diikat ke peralatan yang dikunci agar tidak lepas serta tetap terbaca dalam semua kondisi cuaca. Warna tag juga dibuat berbeda untuk memudahkan pekerja memahami tingkat bahaya yang ada.

Dalam hal ini, pelatihan mencakup tag dan penggunaannya, penggunaan alat lockout dan pemilihan tag yang benar untuk mesin atau peralatan harus diberikan kepada semua pekerja yang melaksanakan pemasangan LOTO.

7. Nol energi

Pastikan bahwa setiap energi berbahaya yang tersimpan sudah dibuang, diputuskan, ditahan atau dikendalikan. Jika energi berbahaya masih muncul dengan sendirinya atau secara tidak sengaja, maka pengendalian yang lebih ketat harus dilakukan untuk mencegah gerakan tidak terduga selama pekerjaan perbaikan atau perawatan.

Nol energi adalah  suatu kondisi yang dicapai melalui pemasangan LOTOTO di mana semua kemungkinan langkah telah diambil untuk mencegah penumpukan atau pelepasan energi berbahaya dengan menghilangkan semua kemungkinan sumber sebelum pekerjaan perbaikan atau perawatan dilakukan (termasuk pengecekan saat pekerjaan sedang dilaksanakan).

8. Tryout

Ini merupakan fase uji coba yang melibatkan upaya menghidupkan kembali peralatan, sebelum perlatan/mesin dilakukan perawatan atau perbaikan. Langkah ini adalah pemeriksaan bahwa semua perangkat LOTO sudah dipasang dengan benar dan efektif.

Jika peralatan memiliki lebih dari satu sumber energi, penting untuk memeriksa secara menyeluruh dan memastikan masing-masing sumber energi tersebut telah diisolasi dengan aman̶terutama berlaku untuk peralatan/mesin yang dapat beroperasi secara otomatis menggunakan pengatur waktu atau sensor karena energi bisa terlepas secara tidak terduga.

Setelah semua peralatan/mesin telah diisolasi dengan aman dan tidak dapat dihidupkan ulang, kontrol harus dimatikan kembali, izin kerja dapat ditandatangani, dan pekerjaan perbaikan atau perawatan dapat dimulai. Namun, jika peralatan dapat dihidupkan ulang (restart) atau terdapat kesalahan, laporan lengkap mengenai hal ini harus dilakukan. Penyelidikan terhadap masalah-masalah yang terjadi perlu dilakukan.

9. Penyelesaian

Selama pekerjaan perbaikan atau perawatan dilakukan, pastikan Anda melakukan pengamatan lanjutan. Jika terdapat kesalahan, gerakan energi yang tersimpan dan/atau isolasi tidak memadai, harap perhatikan:

  • Segera hentikan pekerjaan
  • Laporkan kepada atasan dan lakukan investigasi secara menyeluruh
  • Jika Anda ragu tentang keamanan saat melakukan pekerjaan, hentikan sementara dan lakukan diskusi dengan atasan sebelum pekerjaan kembali dilanjutkan.

10. Hidupkan kembali sumber energi

Setelah pekerjaan selesai dilakukan, hidupkan kembali sumber energi. Ketika sumber energi dihidupkan kembali, pastikan prosedur dilakukan dengan benar dengan memerhatikan hal-hal berikut ini:

PERIKSA

Periksa peralatan/mesin untuk memastikan bahwa:

  • Semua alat dan perangkat pengunci dilepas
  • Mesin ini SEPENUHNYA dipasang kembali
  • Pelindung dan perangkat keselamatan lainnya dipasang kembali.

BERITAHU

  • Operator peralatan/mesin dan operator lain yang berada dekat dengan peralatan/mesin yang diperbaiki/dalam perawatan sudah diposisi yang aman
  • Semua pekerja yang terkena dampak atau berada di area perbaikan atau perawatan peralatan/mesin diberitahu tentang adanya restart.

INGAT

  • Hanya lepaskan perangkat penguncian oleh orang yang memasangnya
  • Beritahu orang yang berwenang tentang masalah apa pun
  • Pemeriksaan terakhir harus dilakukan oleh orang yang berwenang sebelum pekerjaan ditandatangani.

Terbukti sebagai salah satu prosedur paling efektif untuk memastikan keselamatan pekerja, prosedur LOTOTO adalah metode menyeluruh yang digunakan untuk mengisolasi peralatan/mesin dengan aman. Dengan menerapkan prosedur ini, kemungkinan cedera yang tidak disengaja atau bahkan kematian yang terjadi selama pekerjaan perbaikan atau perawatan pada peralatan/mesin dapat diminimalkan.

FREE! Download safety poster tema LOTO secara gratis di sini 

Semoga bermanfaat. Salam safety!

 

 

 

 

 

×